Banda Aceh---Tahun 2023, Provinsi Aceh memiliki 589 sekolah/madrasah sasaran dengan kuota 290 S/M yang tersebar di 23 kabupaten/kota. Keterangan tersebut disampaikan oleh Ketua BAN-S/M Provinsi Aceh, Dr. Makmun Ibrahim, M.M. (15/4/2023) di Kantor BAN-S/M Provinsi (Gedung BPMP Provinsi Aceh) dalam sambutan kegiatan Verifikasi Hasil Validasi dan Penyusunan Rekomendasi (Verval), 14-16/4/2023.

Dr. Makmun Ibrahim, M.M. yang saat ini menjabat kali kedua sebagai Ketua BAN-S/M provinsi Aceh, menerangkan terkait pelaksanaan visitasi yang direncanakan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 141 S/M sudah dilaksanakan pada 13-18 Maret. Sementara 149 S/M lainnya akan divisitasi pada rentang waktu 24-29 Juli 2023.

Kegiatan validasi hasil visitasi tahap-1, seperti yang diamanah dalam POS Pelaksanaan Akreditasi S/M tahun 2023, terangnya, telah dilaksanakan pada 14-16 April 2023. Di tahap-1 ini, diakreditasi sebanyak 116 sekolah dasar (SD), 9 madrasah ibtidaiyyah (MI), 5 sekolah menengah pertama (SMP), dan 11 madrasah tsanawiyah (MTs). Ke-141 S/M sasaran tahap-1 ini, melibatkan 110 asesor yang saat ini akan diperiksa dalam kegiatan Verifikasi Hasil Validasi dan Penyusunan Rekomendasi (Verval), 14-16/4/2023.

Verval BAN-S/M Provinsi Aceh dihadiri lengkap oleh lima anggota BAN-S/M Provinsi. Selain Dr. Makmun Ibrahim, M.M. sebagai Ketua, hadir juga Drs. Yusnaidi, M. Pd. (Sekretaris), dan anggota: Taufik, M.Pd., Fani Sartika, SE, M.M., Diana Sulaisih, S.Ag, M.A. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Ir. Abdul Malik, M.A., anggota BAN-S/M yang didampingi oleh Tim Ahli BAN-S/M, Dinan Hasbudin Apip. Selama kegiatan berlangsung, data S/M disiaptayangkan oleh Tim IT BAN-S/M Provinsi Aceh, Teuku Muhammad Rafli, S.Kom, Amrullah Jasli Al-Haadi, A.Md., dan Ir. Jafar.

Dr. Ir. Abdul Malik, M.A. (AM) yang sekaligus sebagai Pembina Aceh, menyampaikan antusiasmenya untuk bisa hadir di Aceh. AM yang sebelumnya menjadi ketua Panitia Seleksi anggota BAN-S/M Provinsi Aceh, berusaha memilih keanggotaan sebaik mungkin. Oleh karenanya, sambutnya, “Selamat dan senang bisa bertemu dengan bapak ibu sekalian.”

AM menyampaikan apresiasinya juga karena ternyata di tahap 1 ini, Aceh telah mencapai sekitar 49?ri kuota S/M 2023 yang diakreditasi. Langkah dan strategi yang dilakukan cukup inovatif dan proporsional dengan mendahulukan proses akreditasi untuk jenjang SD/MI dan memasukkan jenjang lainnya terutama SMA/MA/SMK di tahap-2.

Dari sajian data verval tahap-1, hasil sementara peringkat akreditasi 141 S/M menunjukkan 2 S/M mengalami peningkatan peringkat, 43 S/M tetap, dan 96 menurun. AM sangat memakluminya, karena sasaran akreditasi yang divisitasi ini adalah sasaran yang menurut Sistem Pemantauan Dasbor (dashboard monitoring system) mengalami kemunduran kinerja.[dinan]