75 S/M di Sulawesi Tengah siap Ditetapkan Akreditasinya.

 

Palu—Tujuh puluh lima sekolah/madrasah di Provinsi Sulawesi Tengah siap ditetapkan di awal tahun 2023. Sebelum ditetapkan di BAN-S/M, sesuai mekanisme akreditasi yang tertuang dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Pelaksanaan Akreditasi Sekolah/Madrasah tahun 2023, hasil visitasi para asesor harus di-Validasi (Langkah Ke-4) dan di-Verifikasi (Langkah Ke-5). Di Provinsi Sulawesi Tengah, Verifikasi Hasil Validasi (Verval) dilakukan di Ruang Kasiromu-1 Gedung BPMP Provinsi Sulawesi Tengah (8/4/2023).

Hadir memenuhi undangan Verval, anggota BAN-S/M yang sekaligus menjadi Pembina wilayah BAN-S/M Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Muhamamd Yusro, M.T., S.Pd. yang membuka kegiatan. Kegiatan ini merupakan Verval tahap-1 di tahun 2023 untuk sekolah/madrasah yang divisitasi secara luring.

Ketua BAN-S/M Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. H. Gazali Lembah, M.Pd., menyampaikan sambutan dan memimpin langsung kegiatan Verval. Anggota BAN-S/M Provinsi Sulawesi Tengah yang berjumlah 4 (empat) orang tidak semuanya bisa hadir secara luring. Sekretaris BAN-S/M Provinsi Sulawesi Tengah, Chadijah Alhasany, S.Ag., M.Si dan Dr. Drs. Abd. Gani, M.Si (Anggota) hadir secara luring. Sementara Karmila P. Lamadang, S.H., M.Pd yang berdomisili di Kabupaten Banggai, berjarak 14 Jam dari Kota Palu, hadir secara daring melalui aplikasi Zoom. Begitu juga Dra. Hartati Haris, M.Pd. yang sedang masa penyembuhan karena operasi.

Kuota Akreditasi tahun 2023 untuk Provinsi Sulawesi Tengah berjumlah 170 S/M. Di tahap-1 ini sudah dilakukan Visitasi dan akan dilakukan Verval terhadap 75 S/M, demikian terang Dr. H. Gazali Lembah, M.Pd. dalam sambutannya. Oleh karenanya, kehadiran anggota BAN-S/M di Palu, menjadikan kegiatan Verval secara sah bisa dilaksanakan.

Dr. Muhamamd Yusro, S.Pd., M.T yang juga menjadi anggota BAN-S/M termuda, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kegiatan Verifikasi Hasil Validasi dan Penyusunan Rekomendasi (Verval) ini merupakan kegiatan penting dari rangkaian mekanisme akreditasi S/M. Dari analisis awal terhadap data mentah bahan verifikasi yang ditayang, terangnya, terindikasi beberapa nilai yang harus diverifikasi. Terdapat rentang yang cukup jauh antara nilai asesor-1 dan asesor-2, atau terdapat nilai asesor yang salah satunya berada pada peringkat yang berbeda. Atau hal-hal lain yang perlu diperiksa sehingga penetapan hasil akreditasi bisa dilakukan secara cermat, akurat, dan akuntabel. Kita akan melihat catatan validator dan mencermati catatan sekolah/madrasah dalam Kartu Kendali, tandas Dr. Yusro.

Dalam akhir sambutan dalam kegiatan Pembukaan acara Verval, Dr. Yusro, menyampaikan kepengurusan BAN-S/M yang akan berakhir di bulan April 2023 ini sembari menunggu terbitnya Permendikbud baru tentang Badan Akreditasi Nasional yang, katanya, akan menggabungkan antara BAN-S/M dan BAN PAUD-PNF.

Kegiatan yang berlangsung di tengah bulan Suci Ramadhan ini didukung oleh Tim IT dan Tim Sekretariat. Hadir Mohammad Taofan, S.Kom dan Moh Irvan, S.T. yang menayangkan data dan dokuman pendukung hasil visitasi sekolah/madrasah yang diverval melalui aplikasi Sispena-S/M.

Di akhir kegiatan, Dr. Muhammad Yusro, yang hadir didampingi Tim Ahli, Dinan Hasbudin, memastikan agar data hasil Verval tersebut tidak dipublikasikan terlebih dahulu ke publik, karena hasil verval bukan final dan belum bisa diumumkan ke publik. Penetapan hasil akreditasi akan dilakukan oleh BAN-S/M Pusat melalui Rapat Pleno di akhir bulan April 2023.[dinan]

Share this article on

WHISTLEBLOWING